Kerajinan Bahan Limbah Keras Anorganik
Kerajinan Bahan Limbah Keras Anorganik
Limbah keras anorganik yang dapat didaur ulang yaitu plastik, pecahan keramik, pecahan kaca, dan potongan logam. Limbah- limbah keras anorganik dapat dipilah-pilah sesuai kebutuhan. Jika dinilai tidak layak pakai, limbah keras dapat dimusnahkan dengan cara peleburan,
dan pembakaran. Limbah yang masih layak pakai dapat dimanfaatkan kembali menjadi karya kerajinan. Jika limbah sudah ber alih manfaat menjadi barang kerajinan, secara ekonomi nilainya akan meningkat.
Lakukanlah proses recycle yaitu mendaur ulang limbah keras anorganik menjadi karya kerajinan, agar kita dapat membantu menyel esaikan masalah polutan di lingkungan kita. Mulailah dari sekarang, untuk hidup yang lebih baik!
a. Kerajinan Limbah Plastik
1) Bahan pembuatan kerajinan limbah plastik
Bahan pembuatan kerajinan bahan keras limbah plastik terdiri atas aneka plastik dengan kekerasan tertentu, cat semprot, dan lem tembak.
2) Alat pembuatan kerajinan limbah plastik
Alat pembuatan kerajinan bahan keras limbah plastik terdiri dari gunting, lem tembak, cutter, dan solder.
3) Produk kerajinan dari limbah plastik
Berbagai bentuk dapat di buat dari limbah-limbah plastik menjadi bentuk baru dengan nilai tambah di dalamnya. Produk kerajinan tersebut berupa aneka perabotan rumah tangga, hiasan interior, vas, kap lampu, maupun bentuk baru berupa mainan anak baik laki-laki maupun perempuan, antara lain, kendaraan, senjata, mainan masak-masakan, dan boneka.
4) Proses pembuatan kerajinan dari limbah plastik
Limbah dari plastik tidak perlu penanganan khusus. Proses pengolahannya tidak menemui kesulitan, kecuali plastik yang tebal dan sulit dipotong, biasanya digunakan teknik peleburan atau pemanasan agar leleh dan mudah dibentuk kembali. Pengolahan awal plastik hanya dengan dicuci bersih untuk menghilangkan kotoran. Jika bentuknya masih bisa dikenali dan dalam jumlah banyak, dapat dimanfaatkan untuk pembuatan kerajinan hiasan. Proses pembuatan kerajinan ini perlu kesabaran dan ketekunan agar dihasilkan karya yang baik.
b. Kerajinan Limbah Pecahan Keramik
1) Bahan pembuatan kerajinan limbah pecahan keramik
Bahan pembuatan kerajinan limbah pecahan keramik diantaranya keramik yang sudah terpecah belah dengan warna beragam, lem kuning, dan mortar atau semen putih.
2) Alat pembuatan kerajinan limbah pecahan keramik
Alat yang digunakan untuk membuat kerajinan limbah pecahan keramik adalah palu, amplas, waslap, sendok semen, dan karet sandal bekas.
3) Produk kerajinan limbah pecahan keramik
Produk kerajinan limbah pecahan keramik yang banyak dibuat orang hanya sebatas pelengkap estetika sebuah benda. Misalnya vas yang ditambah hiasan mozaik pecahan keramik sebagai unsur hiasan. Dinding dan potongan-potongan lantai yang dibuat dengan cara yang sama sebagai elemen keindahan interior. Namun, ada yang dijadikan koleksi jika produk yang dihasilkan memang benar-benar unik. Sekarang ini ker ajinan dari pecahan keramik sudah menjadi komoditi ekspor. Orang asing banyak yang menyukai hal hal yang klasik terutama yang berasal dari pecahan keramik.
4) Proses pembuatan kerajinan limbah pecahan keramik
Proses pembuatan kerajinan limbah pecahan keramik yang disajikan kali ini adalah membuat vas dengan hiasan mozaik pecahan keramik. Perhatikan langkah-langkahnya berikut ini.
3. Menempelkan Keramik Pada Pot Gerabah. Atur semua potongan keramik yang sudah kita buat dan tempelkan pada bidang pot gerabah sampai semuanya terpasang dengan sempurna dan kuat menggunakan lem.
4. Isi Nat dengan semen. Pada saat kita menunggu kering lemnya, maka kita siapkan dulu pengisian nat dan dicampur bersama air. Isikan adonan semen pengisi nat pada bidang mozaik keramik yang kosong hingga semuanya tertutupi secara sempurna.
Bersihkan permukaan keramik yang sudah diisi dengan nat menggunakan kain lap yang kering dan bersih. Setelah selesai, maka kita bisa menjemurnya dibawah terik matahari langsung hingga benar-benar kering.
Setelah semuanya selesai dan kering, kini saatnya kita mepercantik tampilan pot mozaik keramik ini dengan menggunakan warna yang sesuai dengan selera kita.
Limbah keras anorganik yang dapat didaur ulang yaitu plastik, pecahan keramik, pecahan kaca, dan potongan logam. Limbah- limbah keras anorganik dapat dipilah-pilah sesuai kebutuhan. Jika dinilai tidak layak pakai, limbah keras dapat dimusnahkan dengan cara peleburan,
dan pembakaran. Limbah yang masih layak pakai dapat dimanfaatkan kembali menjadi karya kerajinan. Jika limbah sudah ber alih manfaat menjadi barang kerajinan, secara ekonomi nilainya akan meningkat.
Lakukanlah proses recycle yaitu mendaur ulang limbah keras anorganik menjadi karya kerajinan, agar kita dapat membantu menyel esaikan masalah polutan di lingkungan kita. Mulailah dari sekarang, untuk hidup yang lebih baik!
a. Kerajinan Limbah Plastik
1) Bahan pembuatan kerajinan limbah plastik
Bahan pembuatan kerajinan bahan keras limbah plastik terdiri atas aneka plastik dengan kekerasan tertentu, cat semprot, dan lem tembak.
2) Alat pembuatan kerajinan limbah plastik
Alat pembuatan kerajinan bahan keras limbah plastik terdiri dari gunting, lem tembak, cutter, dan solder.
3) Produk kerajinan dari limbah plastik
Berbagai bentuk dapat di buat dari limbah-limbah plastik menjadi bentuk baru dengan nilai tambah di dalamnya. Produk kerajinan tersebut berupa aneka perabotan rumah tangga, hiasan interior, vas, kap lampu, maupun bentuk baru berupa mainan anak baik laki-laki maupun perempuan, antara lain, kendaraan, senjata, mainan masak-masakan, dan boneka.
4) Proses pembuatan kerajinan dari limbah plastik
Limbah dari plastik tidak perlu penanganan khusus. Proses pengolahannya tidak menemui kesulitan, kecuali plastik yang tebal dan sulit dipotong, biasanya digunakan teknik peleburan atau pemanasan agar leleh dan mudah dibentuk kembali. Pengolahan awal plastik hanya dengan dicuci bersih untuk menghilangkan kotoran. Jika bentuknya masih bisa dikenali dan dalam jumlah banyak, dapat dimanfaatkan untuk pembuatan kerajinan hiasan. Proses pembuatan kerajinan ini perlu kesabaran dan ketekunan agar dihasilkan karya yang baik.
b. Kerajinan Limbah Pecahan Keramik
1) Bahan pembuatan kerajinan limbah pecahan keramik
Bahan pembuatan kerajinan limbah pecahan keramik diantaranya keramik yang sudah terpecah belah dengan warna beragam, lem kuning, dan mortar atau semen putih.
2) Alat pembuatan kerajinan limbah pecahan keramik
Alat yang digunakan untuk membuat kerajinan limbah pecahan keramik adalah palu, amplas, waslap, sendok semen, dan karet sandal bekas.
3) Produk kerajinan limbah pecahan keramik
Produk kerajinan limbah pecahan keramik yang banyak dibuat orang hanya sebatas pelengkap estetika sebuah benda. Misalnya vas yang ditambah hiasan mozaik pecahan keramik sebagai unsur hiasan. Dinding dan potongan-potongan lantai yang dibuat dengan cara yang sama sebagai elemen keindahan interior. Namun, ada yang dijadikan koleksi jika produk yang dihasilkan memang benar-benar unik. Sekarang ini ker ajinan dari pecahan keramik sudah menjadi komoditi ekspor. Orang asing banyak yang menyukai hal hal yang klasik terutama yang berasal dari pecahan keramik.
4) Proses pembuatan kerajinan limbah pecahan keramik
Proses pembuatan kerajinan limbah pecahan keramik yang disajikan kali ini adalah membuat vas dengan hiasan mozaik pecahan keramik. Perhatikan langkah-langkahnya berikut ini.
1. Membuat Pola. Langkah pertama yang kita lakukan adalah membuat pola gambar desain yang kita inginkan pada pot gerabah dengan pensil
2. Membuat Potongan Keramik. Pecahan keramik yang sudah terkumpul kita ambil dan bentuk sesuai yang seperti dalam pola desain gerabah. Sebagai contoh keramik kita potong membentuk pola gambar daun dan kita potong denan tang potong.
2. Membuat Potongan Keramik. Pecahan keramik yang sudah terkumpul kita ambil dan bentuk sesuai yang seperti dalam pola desain gerabah. Sebagai contoh keramik kita potong membentuk pola gambar daun dan kita potong denan tang potong.
3. Menempelkan Keramik Pada Pot Gerabah. Atur semua potongan keramik yang sudah kita buat dan tempelkan pada bidang pot gerabah sampai semuanya terpasang dengan sempurna dan kuat menggunakan lem.
4. Isi Nat dengan semen. Pada saat kita menunggu kering lemnya, maka kita siapkan dulu pengisian nat dan dicampur bersama air. Isikan adonan semen pengisi nat pada bidang mozaik keramik yang kosong hingga semuanya tertutupi secara sempurna.
Bersihkan permukaan keramik yang sudah diisi dengan nat menggunakan kain lap yang kering dan bersih. Setelah selesai, maka kita bisa menjemurnya dibawah terik matahari langsung hingga benar-benar kering.
Finishing Membuat Pot Mozaik
Setelah semuanya selesai dan kering, kini saatnya kita mepercantik tampilan pot mozaik keramik ini dengan menggunakan warna yang sesuai dengan selera kita.
Komentar
Posting Komentar